Don't Show Again Yes, I would!

Mana Yang Bukan Manfaat Soft Skill Self-regulated Learning? Pahami Maknanya Disini

Mana Yang Bukan Manfaat Soft Skill Self-regulated Learning

MANFAAT.OR.ID – Pernahkah Anda bertanya-tanya ‘mana yang bukan manfaat Soft Skill Self-regulated Learning’ saat mengembangkan kemampuan belajar mandiri?

Mengidentifikasi ‘mana yang bukan manfaat Soft Skill Self-regulated Learning’ membantu kita memahami fokus utama pengembangan diri yang efektif.

Dengan mengetahui ‘mana yang bukan manfaat Soft Skill Self-regulated Learning‘, kita bisa lebih strategis dalam meningkatkan kemampuan belajar dan adaptasi kita.

Mana Yang Bukan Manfaat Soft Skill Self-regulated Learning?

Soft skill self-regulated learning (SRL) adalah kemampuan untuk mengatur diri sendiri dalam belajar, yang mencakup aspek pemikiran, motivasi, dan perilaku.

Manfaat dari SRL antara lain meningkatkan kemandirian belajar, memperkuat konten pembelajaran, meningkatkan usaha dan motivasi siswa, serta memperbaiki skor pada tes standar dan kesiapan umum untuk kelas.

Selain itu, SRL juga mendukung pengembangan kemampuan metakognitif, seperti menetapkan tujuan, memilih strategi belajar, dan refleksi diri.

Dilansir dari Smart Learning Environments dan The Education Hub, kemampuan SRL didorong oleh teori self-determination yang mengasumsikan bahwa orang cenderung berkembang melalui keinginan untuk berkontribusi dan terhubung dengan masyarakat, serta menguasai tantangan di lingkungan mereka.

Ini mencakup kebutuhan psikologis dasar seperti autonomi, kompetensi, dan keterkaitan yang, ketika dipenuhi, terkait dengan hasil positif seperti peningkatan adaptabilitas, keterlibatan tugas, vitalitas, kepercayaan diri, dan kesejahteraan.

Namun, yang bukan merupakan manfaat dari SRL adalah peningkatan orientasi motivasi terkontrol, yang sebenarnya dilaporkan lebih tinggi pada individu dengan orientasi motivasi yang terkontrol dibandingkan dengan mereka yang memiliki orientasi motivasi otonom.

Orientasi motivasi terkontrol lebih cenderung berkaitan dengan perilaku yang mencari kekuasaan, kompetitif, kecemasan, depresi, dan penghinaan diri, yang bertentangan dengan hasil positif yang dihasilkan oleh SRL yang berfokus pada motivasi otonom.

Secara keseluruhan, SRL membawa berbagai manfaat bagi proses pembelajaran, tetapi peningkatan orientasi motivasi terkontrol bukan salah satunya.

Sebaliknya, SRL mendorong motivasi otonom yang berhubungan dengan self-determination, yang mendukung pengembangan pribadi yang positif dan efektif dalam belajar.

Mana yang bukan manfaat soft skill self-regulated learning?

Self-regulated learning adalah proses dimana individu mengambil inisiatif, dengan atau tanpa bantuan orang lain, untuk mendiagnosis kebutuhan belajar mereka, merumuskan tujuan belajar, mengidentifikasi sumber daya untuk belajar, memilih dan menerapkan strategi belajar, dan mengevaluasi hasil belajar. Soft skill ini sangat penting dalam meningkatkan kemandirian dan efektivitas belajar seseorang. Namun, tidak semua aspek terkait langsung dengan manfaat dari self-regulated learning.

  • Meningkatkan motivasi dan efektivitas belajar
  • Memperkuat kemampuan analisis dan pemecahan masalah
  • Mengembangkan kemampuan manajemen waktu yang efisien
  • Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim

Dari pilihan di atas, mari kita identifikasi mana yang bukan merupakan manfaat langsung dari self-regulated learning.

Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim

Meningkatkan keterampilan sosial dan kerjasama tim – Meskipun keterampilan sosial dan kerjasama tim adalah soft skills penting dalam banyak aspek kehidupan, termasuk lingkungan belajar dan kerja, mereka bukan merupakan hasil langsung dari self-regulated learning. Self-regulated learning lebih fokus pada pengembangan kemandirian dalam belajar, kemampuan untuk mengatur tujuan belajar sendiri, strategi belajar, dan evaluasi terhadap hasil belajar. Sedangkan, keterampilan sosial dan kerjasama tim lebih berkaitan dengan interaksi dan kolaborasi dengan orang lain.

Jadi, walaupun self-regulated learning bisa secara tidak langsung mendukung pengembangan keterampilan sosial dan kerjasama tim melalui peningkatan kepercayaan diri dan kemandirian, bukan merupakan manfaat utama yang langsung dihasilkan dari konsep self-regulated learning itu sendiri.

Share:
Khoirunnisa

Khoirunnisa

Saya adalah orang yang gemar membaca dan menulis, saya telah menulis di media online selama 7 tahun, selain itu saya juga pernah menerbitkan buku yang merangkum berbagai manfaat dari tanaman mulai dari akar sampai buahnya.