Manfaat Gerak Memutar Badan Ke Samping Untuk Fleksibilitas Tubuh

Posted on

Manfaat Gerak Memutar Badan ke Samping untuk Fleksibilitas Tubuh ternyata lebih dari sekadar peregangan biasa. Bayangkan tubuh Anda sebagai sebuah mesin yang rumit, dengan sendi dan otot yang saling berkaitan. Gerakan memutar badan ke samping, yang sederhana namun efektif, merupakan kunci untuk membuka potensi fleksibilitas tubuh. Melalui mekanisme rotasi tulang belakang, gerakan ini melibatkan otot-otot inti, punggung, dan samping tubuh, meningkatkan rentang gerak sendi dan kelenturan.

Penelitian menunjukkan korelasi positif antara fleksibilitas dan kesehatan secara umum, mulai dari postur tubuh yang baik hingga pencegahan cedera. Dengan teknik yang tepat dan latihan konsisten, gerakan ini dapat membantu meningkatkan keseimbangan, mengurangi nyeri punggung, dan meningkatkan kualitas hidup secara signifikan. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana gerakan sederhana ini memberikan dampak yang luar biasa bagi kesehatan dan kesejahteraan kita.

Gerakan memutar badan ke samping, secara ilmiah, melibatkan rotasi tulang belakang yang kompleks, melibatkan otot-otot seperti obliques, erector spinae, dan rotatores. Peningkatan fleksibilitas pada area ini berdampak signifikan pada rentang gerak sendi, mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas. Kemampuan memutar badan dengan bebas berkaitan erat dengan kesehatan tulang belakang, mencegah masalah postur, dan meningkatkan keseimbangan.

Gerakan ini juga melatih otot-otot inti, yang penting untuk stabilitas tubuh secara keseluruhan. Dengan pemanasan yang tepat dan teknik yang benar, manfaatnya dapat dirasakan oleh semua kelompok usia, dari anak-anak hingga lansia. Namun, penting untuk diingat bahwa teknik yang salah dapat menyebabkan cedera, menekankan perlunya pembelajaran yang tepat dan latihan yang bertahap.

Manfaat Gerak Memutar Badan ke Samping

Cover TPI Seated Trunk Rotation Test

Source: squarespace.com

Gerakan memutar badan ke samping, sederhana namun efektif meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya. Bayangkan tulang rusuk Anda meregang dengan nyaman, meningkatkan rentang gerak dan mengurangi kekakuan. Keuntungan ini semakin optimal jika diiringi berat badan ideal; menurut penelitian, badan yang lebih ramping memang berkontribusi pada peningkatan kelincahan dan mobilitas, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini: Manfaat Badan Kurus untuk Meningkatkan Kelincahan dan Mobilitas.

Dengan demikian, latihan memutar badan ini menjadi lebih mudah dan efektif, membuka jalan menuju postur tubuh yang lebih baik dan pergerakan yang lebih luwes. Ingat, fleksibilitas adalah kunci mobilitas optimal, dan gerakan memutar badan ke samping adalah langkah sederhana menuju tubuh yang lebih sehat dan lincah.

Memutar badan ke samping, sebuah gerakan sederhana yang sering kita lakukan tanpa disadari, ternyata menyimpan manfaat signifikan bagi fleksibilitas tubuh. Gerakan ini, yang melibatkan rotasi tulang belakang, merupakan kunci untuk menjaga kelenturan dan kesehatan postur tubuh. Pemahaman mendalam tentang mekanisme gerakan ini, otot-otot yang terlibat, dan manfaatnya akan membantu kita mengoptimalkan latihan peregangan dan mencegah cedera.

Memutar badan ke samping, gerakan sederhana namun efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya. Bayangkan tulang rusuk Anda meregang, otot-otot punggung terasa lebih rileks, dan postur tubuh membaik. Setelah sesi peregangan ini, Anda mungkin ingin memanjakan diri dengan perawatan kulit untuk hasil yang maksimal. Untuk kulit cerah dan glowing, pertimbangkan perawatan Manfaat Bleaching Badan AHA untuk Kulit yang Cerah dan Glowing , yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan meratakan warna kulit.

Kembali ke fleksibilitas tubuh, konsistensi dalam melakukan gerakan memutar badan ke samping akan meningkatkan kelenturan, mengurangi risiko cedera, dan membuat Anda merasa lebih energik serta percaya diri. Gerakan ini, selain bermanfaat bagi fisik, juga memberikan ketenangan mental.

Mekanisme Gerak Memutar Badan ke Samping dan Otot yang Terlibat

Gerak memutar badan ke samping melibatkan rotasi kompleks dari tulang belakang, khususnya pada segmen toraks dan lumbal. Prosesnya dimulai dari inisiasi impuls saraf yang mengarahkan otot-otot spesifik untuk berkontraksi dan relaksasi secara terkoordinasi. Otot-otot utama yang terlibat meliputi otot-otot punggung (seperti otot erector spinae, otot rotator, dan otot intertransversarii), otot perut (seperti otot obliques eksternus dan internus), serta otot-otot dada (seperti otot pectoralis minor).

Bayangkan tubuh Anda berputar dengan lentur, seperti pohon bambu yang menari mengikuti angin. Gerakan memutar badan ke samping, sederhana namun efektif, meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya. Keuntungannya? Pergerakan yang lebih bebas dan nyaman dalam aktivitas sehari-hari. Fleksibilitas optimal ini berkontribusi pada kesehatan tubuh secara menyeluruh, sebagaimana dijelaskan lebih lanjut dalam artikel Manfaat Memiliki Badan yang Sehat untuk Aktivitas Tanpa Hambatan , yang menekankan pentingnya tubuh yang sehat untuk menjalani hidup tanpa hambatan.

Dengan demikian, latihan sederhana seperti memutar badan ke samping ini merupakan investasi jangka panjang untuk mobilitas dan kualitas hidup yang lebih baik. Jadi, mulailah putar badan Anda dan rasakan perbedaannya!

Koordinasi yang tepat antara otot-otot ini memungkinkan terjadinya rotasi tulang belakang dengan aman dan efisien. Kekuatan dan kelenturan otot-otot ini sangat berpengaruh pada rentang gerak putaran badan. Kekurangan fleksibilitas pada salah satu kelompok otot dapat membatasi gerakan dan meningkatkan risiko cedera.

Manfaat Gerak Memutar Badan ke Samping untuk Fleksibilitas Tulang Belakang

Memutar badan ke samping secara teratur memberikan kontribusi positif terhadap fleksibilitas tulang belakang. Gerakan ini membantu meningkatkan rentang gerak rotasi, mengurangi kekakuan, dan meningkatkan mobilitas sendi antar ruas tulang belakang. Peningkatan fleksibilitas ini sangat penting untuk menjaga postur tubuh yang baik, mengurangi risiko nyeri punggung bawah, dan meningkatkan keseimbangan. Selain itu, pergerakan ini juga membantu melemaskan otot-otot yang tegang di sekitar tulang belakang, yang seringkali menjadi penyebab nyeri dan ketidaknyamanan.

Dengan meningkatkan suplai darah ke area tersebut, gerakan ini juga membantu mempercepat pemulihan dari cedera ringan.

Perbandingan Manfaat Gerakan Memutar Badan ke Samping dengan Gerakan Peregangan Lainnya

GerakanManfaat untuk FleksibilitasOtot yang TerlibatTingkat Kesulitan
Memutar Badan ke SampingMeningkatkan fleksibilitas rotasi tulang belakang, mengurangi kekakuan, meningkatkan mobilitas sendiOtot erector spinae, otot rotator, otot obliques, otot pectoralis minorSedang
Forward Bend (Bungkuk ke Depan)Meningkatkan fleksibilitas fleksi tulang belakang, meregangkan otot punggung dan hamstringOtot hamstring, otot punggung bawah, otot perutMudah
Side Bend (Bungkuk ke Samping)Meningkatkan fleksibilitas fleksi lateral tulang belakang, meregangkan otot punggung dan perut sampingOtot obliques, otot erector spinae, otot quadratus lumborumMudah

Contoh Latihan Peregangan Memutar Badan ke Samping

Berikut beberapa contoh latihan peregangan yang melibatkan gerak memutar badan ke samping, disesuaikan dengan tingkat kemampuan:

  • Pemula: Duduk tegak dengan kaki lurus ke depan. Putar tubuh perlahan ke kanan, usahakan untuk menjaga punggung tetap lurus. Tahan selama 15-20 detik, lalu ulangi di sisi kiri. Anda dapat menggunakan tangan untuk membantu putaran, memegang paha atau lutut.
  • Tingkat Lanjut: Berdiri dengan kaki selebar bahu. Angkat kedua tangan ke atas, lalu putar tubuh ke kanan sejauh yang nyaman, sambil menjaga punggung tetap lurus. Tahan selama 30 detik, lalu ulangi di sisi kiri. Anda dapat memperbesar amplitudo putaran secara bertahap seiring peningkatan fleksibilitas.

Potensi Risiko Cedera Akibat Teknik yang Salah

Melakukan gerak memutar badan ke samping dengan teknik yang salah dapat meningkatkan risiko cedera. Gerakan yang terlalu cepat atau dipaksakan dapat menyebabkan peregangan otot yang berlebihan, bahkan robekan otot. Ketidakseimbangan kekuatan otot antara sisi kanan dan kiri tubuh juga dapat meningkatkan risiko cedera. Penting untuk melakukan pemanasan sebelum latihan dan memperhatikan batasan tubuh. Jangan pernah memaksakan gerakan hingga menimbulkan rasa sakit yang tajam.

Jika merasakan nyeri, hentikan latihan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Peningkatan Fleksibilitas Tubuh

fd1bb273be76b817b58a562098f35ce8

Source: bodyworksprime.com

Fleksibilitas tubuh, kemampuan untuk menggerakkan persendian melalui rentang gerak penuhnya, merupakan pilar penting kesehatan dan kesejahteraan. Kemampuan ini tidak hanya memengaruhi performa fisik dalam aktivitas sehari-hari, olahraga, dan pekerjaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pencegahan cedera dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Gerak memutar badan ke samping, yang mungkin terlihat sederhana, merupakan latihan efektif untuk meningkatkan fleksibilitas, khususnya pada tulang belakang, pinggul, dan otot-otot di sekitarnya.

Melalui gerakan ini, kita dapat meningkatkan rentang gerak sendi, memperkuat otot penyangga, dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

Hubungan antara fleksibilitas dan kesehatan umum sangat erat. Tubuh yang fleksibel lebih mampu beradaptasi dengan berbagai gerakan, mengurangi risiko cedera otot dan persendian. Fleksibilitas yang baik juga berkontribusi pada postur tubuh yang lebih baik, mengurangi tekanan pada tulang belakang dan sendi, serta meningkatkan keseimbangan dan koordinasi. Kurangnya fleksibilitas, sebaliknya, dapat menyebabkan nyeri punggung, kekakuan sendi, dan bahkan gangguan postur yang serius.

Kontribusi Gerak Memutar Badan ke Samping pada Rentang Gerak Sendi

Gerak memutar badan ke samping secara efektif meregangkan otot-otot di sisi tubuh, termasuk otot-otot punggung, perut miring (obliques), dan otot-otot pinggul. Dengan melakukan gerakan ini secara teratur dan dengan teknik yang tepat, kita dapat meningkatkan rentang gerak sendi pada tulang belakang toraks dan lumbal, serta sendi pinggul. Peningkatan rentang gerak ini memungkinkan gerakan tubuh yang lebih luas dan bebas, mengurangi kekakuan dan meningkatkan mobilitas.

Memutar badan ke samping, gerakan sederhana namun efektif meningkatkan fleksibilitas tulang belakang dan otot-otot di sekitarnya. Bayangkan tulang rusuk Anda meregang dengan nyaman, mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak. Fleksibilitas ini penting, karena mobilitas yang baik berkontribusi pada kepercayaan diri, seperti yang dijelaskan dalam artikel Manfaat Badan Tinggi untuk Mobilitas dan Kepercayaan Diri , walau tinggi badan bukan satu-satunya faktor.

Namun, dengan fleksibilitas yang optimal dari latihan memutar badan, kita bisa mengoptimalkan postur dan gerakan, menunjang mobilitas dan rasa percaya diri. Gerakan ini, jika dilakukan secara rutin dan benar, akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Jadi, mulailah putar badan Anda sekarang!

Secara ilmiah, peningkatan fleksibilitas terjadi karena adaptasi jaringan lunak, termasuk otot, tendon, dan ligamen. Peregangan yang konsisten merangsang sel-sel di jaringan ini untuk beradaptasi, menjadi lebih panjang dan lentur. Proses ini membutuhkan waktu dan konsistensi, tetapi hasilnya berupa peningkatan kenyamanan dan efisiensi dalam gerakan.

Dampak Positif Peningkatan Fleksibilitas Tubuh

  • Postur Tubuh yang Lebih Baik: Otot-otot yang fleksibel dan kuat mendukung tulang belakang, mengurangi risiko bungkuk dan nyeri punggung.
  • Keseimbangan yang Lebih Baik: Fleksibilitas meningkatkan koordinasi otot dan propriosepsi (kesadaran posisi tubuh), mengurangi risiko jatuh dan cedera.
  • Pencegahan Cedera: Rentang gerak yang luas memungkinkan gerakan yang lebih lancar dan mengurangi tekanan pada sendi dan otot, meminimalisir risiko cedera akibat aktivitas fisik.

Pemanasan Sebelum Gerak Memutar Badan ke Samping

Pemanasan yang tepat sebelum melakukan peregangan sangat penting untuk mencegah cedera. Pemanasan meningkatkan aliran darah ke otot, meningkatkan suhu tubuh, dan mempersiapkan tubuh untuk aktivitas yang lebih intens. Berikut beberapa contoh pemanasan yang direkomendasikan:

  1. Jalan cepat selama 5-10 menit untuk meningkatkan detak jantung dan suhu tubuh.
  2. Gerakan peregangan ringan seperti memutar kepala, bahu, dan pinggang secara perlahan.
  3. Peregangan statis ringan, seperti memegang posisi peregangan hamstring atau paha belakang selama 15-20 detik.

Langkah-langkah Melakukan Gerak Memutar Badan ke Samping

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dan menghindari cedera, penting untuk melakukan gerak memutar badan ke samping dengan teknik yang benar. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Berdiri tegak dengan kaki selebar bahu, lutut sedikit ditekuk. Tangan bisa diletakkan di pinggul atau di belakang kepala, pastikan punggung tetap lurus.
  2. Perlahan-lahan putar badan ke samping kanan, sejauh yang nyaman tanpa merasakan sakit. Rasakan peregangan di sisi kiri tubuh.
  3. Tahan posisi selama 15-30 detik, sambil bernapas dalam-dalam. Hirup napas dalam-dalam saat memutar, dan hembuskan napas perlahan saat kembali ke posisi semula.
  4. Ulangi gerakan ke sisi kiri tubuh. Lakukan 2-3 set, masing-masing 8-12 repetisi per sisi.

Ingatlah untuk selalu mendengarkan tubuh Anda. Jika merasakan nyeri, hentikan gerakan dan konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Penerapan Gerak Memutar Badan ke Samping: Manfaat Gerak Memutar Badan Ke Samping Untuk Fleksibilitas Tubuh

Peningkatan fleksibilitas tubuh, khususnya kemampuan memutar badan ke samping, memberikan dampak positif signifikan terhadap kualitas hidup sehari-hari. Gerakan ini, yang melibatkan rotasi tulang belakang dan sendi panggul, mendukung berbagai aktivitas dan mencegah cedera. Pemahaman mendalam tentang penerapannya, perbedaan fleksibilitas statis dan dinamis, serta program latihan yang tepat, akan membantu kita memaksimalkan manfaatnya untuk semua kelompok usia.

Aktivitas Sehari-hari yang Terbantu Fleksibilitas Memutar Badan

Fleksibilitas memutar badan ke samping sangat krusial dalam beragam aktivitas. Bayangkan kesulitan yang dialami saat meraih barang di rak tinggi tanpa kemampuan memutar badan yang baik; punggung akan terasa tegang dan rentan cedera. Kemampuan memutar badan dengan mudah dan lancar juga penting dalam olahraga seperti golf, tenis, dan bahkan aktivitas sederhana seperti menggendong anak atau mencuci mobil. Berikut beberapa contoh aktivitas yang terbantu oleh fleksibilitas memutar badan ke samping:

  • Mengangkat dan memindahkan barang berat dengan aman.
  • Berpartisipasi dalam olahraga yang membutuhkan rotasi tubuh.
  • Melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak, membersihkan rumah, dan berkebun dengan lebih efisien dan nyaman.
  • Meningkatkan postur tubuh dan mengurangi risiko nyeri punggung.
  • Memudahkan gerakan dalam berbagai jenis pekerjaan, terutama yang membutuhkan jangkauan gerak yang luas.

Perbedaan Fleksibilitas Statis dan Dinamis dalam Gerak Memutar Badan

Fleksibilitas statis mengacu pada kemampuan mempertahankan posisi peregangan maksimal untuk beberapa waktu. Dalam konteks memutar badan, ini berarti mempertahankan putaran maksimal tubuh ke samping selama beberapa detik. Sebaliknya, fleksibilitas dinamis adalah kemampuan untuk melakukan gerakan memutar badan ke samping dengan cepat dan lancar, seperti saat melakukan ayunan golf atau servis tenis. Kedua jenis fleksibilitas ini saling melengkapi dan penting untuk mencapai gerakan yang optimal dan terhindar dari cedera.

Latihan statis akan membantu meningkatkan rentang gerak maksimal, sedangkan latihan dinamis akan meningkatkan kecepatan dan kelancaran gerakan.

Konsistensi adalah kunci untuk meningkatkan fleksibilitas. Latihan rutin, meskipun hanya beberapa menit setiap hari, akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada latihan intensif yang dilakukan sesekali. Ingatlah bahwa peningkatan fleksibilitas adalah proses bertahap yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi.

Manfaat Gerak Memutar Badan ke Samping untuk Berbagai Kelompok Usia

Gerak memutar badan ke samping bermanfaat bagi semua kelompok usia. Pada anak-anak, latihan ini mendukung perkembangan motorik dan postur tubuh yang baik, mencegah masalah tulang belakang di masa depan. Pada dewasa, latihan ini meningkatkan performa fisik, mencegah cedera saat berolahraga, dan membantu mempertahankan postur tubuh yang baik di tengah gaya hidup yang seringkali kurang aktif. Sementara pada lansia, latihan ini membantu mempertahankan mobilitas, mencegah kekakuan sendi, dan mengurangi risiko jatuh.

Penting untuk menyesuaikan intensitas dan jenis latihan sesuai dengan kemampuan fisik masing-masing kelompok usia.

Program Latihan Fleksibilitas Satu Minggu

Program latihan ini dirancang untuk meningkatkan fleksibilitas memutar badan ke samping dan fleksibilitas tubuh secara keseluruhan. Ingatlah untuk melakukan pemanasan sebelum memulai latihan dan pendinginan setelahnya. Jika merasakan nyeri, segera hentikan latihan.

HariLatihanRepetisiSet
SeninPutaran badan ke samping dengan tangan di pinggang103
SelasaPeregangan badan samping dengan bantuan dinding30 detik2
RabuYoga twist pose (Parivrtta Sukhasana)15 detik per sisi2
KamisPutaran badan ke samping dengan memegang beban ringan83
JumatPeregangan badan samping dengan tali resistensi122
SabtuPilates twist10 per sisi3
MingguIstirahat atau aktivitas ringan seperti jalan santai

Ilustrasi Gerak Memutar Badan ke Samping

95606103 3447593688595436 650504386463662080 o

Source: com.au

Gerakan memutar badan ke samping, atau dikenal juga sebagai trunk rotation, merupakan latihan sederhana namun efektif untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh, khususnya pada area punggung, pinggang, dan otot-otot di sekitarnya. Memahami teknik yang tepat sangat krusial untuk memaksimalkan manfaat dan menghindari cedera. Berikut ilustrasi detail gerakan ini, mencakup posisi ideal, perbedaan teknik benar dan salah, serta bagaimana merasakan peregangan optimal.

Posisi Tubuh Ideal Saat Memutar Badan ke Samping, Manfaat Gerak Memutar Badan ke Samping untuk Fleksibilitas Tubuh

Posisi tubuh yang ideal saat melakukan rotasi badan ke samping dimulai dengan berdiri tegak dengan kaki selebar bahu. Kedua lutut sedikit ditekuk untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi tekanan pada sendi. Tangan dapat diletakkan di pinggul, atau direntangkan ke samping sejajar dengan bahu untuk meningkatkan jangkauan gerakan. Kepala tetap tegak, pandangan lurus ke depan, menghindari gerakan memutar leher yang berlebihan.

Selama rotasi, tulang belakang harus tetap dalam posisi netral, menghindari bungkuk atau menekuk berlebihan. Perhatikan otot-otot yang terlibat, termasuk otot-otot abdominal (otot perut), otot punggung (erector spinae), dan otot-otot obliques (otot miring perut). Gerakan harus berasal dari pinggang, bukan dari bahu atau leher.

Perbedaan Teknik Benar dan Salah Serta Dampaknya

Teknik yang benar menekankan pada gerakan yang terkontrol dan halus, dimulai dari pinggang dengan menjaga postur tubuh tetap tegak. Rotasi dilakukan secara perlahan dan bertahap, merasakan peregangan pada otot-otot yang terlibat. Sebaliknya, teknik yang salah seringkali melibatkan gerakan yang cepat dan paksa, menggunakan momentum alih-alih kontrol otot. Hal ini dapat mengakibatkan peregangan yang berlebihan, menimbulkan rasa sakit, bahkan cedera seperti terkilir atau tertariknya otot.

Postur tubuh yang membungkuk selama rotasi juga dapat meningkatkan risiko cedera pada tulang belakang. Perbedaan visualnya terlihat jelas: pada teknik yang benar, gerakan terlihat lancar dan terkontrol, sementara teknik yang salah terlihat kaku dan dipaksakan.

Mengenali Peregangan Optimal pada Otot-Otot yang Terlibat

Peregangan optimal ditandai dengan sensasi tarikan lembut pada otot-otot di sekitar pinggang dan punggung, bukan rasa sakit yang tajam. Sensasi ini seharusnya terasa nyaman dan bertambah intensitasnya secara bertahap seiring dengan peningkatan jangkauan gerakan. Jika merasakan sakit yang tajam, segera hentikan gerakan dan perbaiki teknik. Perhatikan juga pernapasan; pernapasan yang dalam dan terkontrol membantu melemaskan otot dan meningkatkan fleksibilitas.

Perbedaan Gerakan pada Individu dengan Tingkat Fleksibilitas Berbeda

Individu dengan fleksibilitas tinggi akan mampu melakukan rotasi dengan jangkauan gerakan yang lebih luas, mencapai sudut putaran yang lebih besar tanpa merasakan ketidaknyamanan. Gerakan mereka terlihat lebih mengalir dan alami. Sebaliknya, individu dengan fleksibilitas rendah akan memiliki jangkauan gerakan yang terbatas, dan mungkin hanya mampu melakukan rotasi dengan sudut putaran yang kecil. Gerakan mereka mungkin terlihat lebih kaku dan tertahan.

Namun, dengan latihan rutin dan konsisten, fleksibilitas dapat ditingkatkan secara bertahap.

Mempertahankan Postur Tubuh yang Benar

Mempertahankan postur tubuh yang benar sangat penting, baik selama maupun setelah melakukan rotasi badan ke samping. Setelah melakukan gerakan, lakukan peregangan ringan pada otot-otot yang terlibat untuk membantu memulihkan kondisi otot dan mencegah kekakuan. Hindari gerakan mendadak atau posisi yang dapat menegangkan otot-otot yang baru saja diregangkan. Latihan ini juga dapat dikombinasikan dengan latihan peregangan lainnya untuk meningkatkan fleksibilitas secara menyeluruh.

Memperhatikan postur tubuh yang baik dalam aktivitas sehari-hari juga akan membantu mempertahankan fleksibilitas yang telah didapatkan.